Salju Menyambut Kami

Alhamdulillah, kami telah selamat sampai ke Zuerich khamis malam waktu tempatan. Bermalam semalam diZuerich dan keesokan harinya kami ke Interlaken. Aku memang merancang menjadikan Interlaken base bagi percutian kami kali ini. Apartment 2 kamar telahpun aku tempah way back sebelum berangkat.

Setibanya kami di Interlaken, station keretapi telah dipenuhi dengan salju. Dear memandangku dengan senyuman. Aku tahu itulah yang Dear impikan. Walaupun bukan pertama kali Dear dan aku melihat salju dan mengalami winter, tapi rasanya trip kali ini banyak perbedaan.

Apartment yang kami sewa hanya lebih kurang 10min dari train station. Selepas check in dan solat, cepat cepat kami berempat keluar untuk menikmati salju yg banyak turun. Aduh macam budak budak jakunis pula. Temanku sorang yang ikut serta pun turut jakun dengan turunnya salju, walhal dia memang bermastautin di negeri orang putih sudah lebih 10 tahun. Member siap jelir jelir lidah utk merasa salju...hahhaha.... hingga tak sedar aku sibuk mengambil gambarnya berkelakuan begitu.

Malam pertama di interlaken, barulah kami sempat ...hhhmmm....itupun setelah aku pulih dari jetlagged yg memanjang. Namun kerana kesejukan tak sanggup kami tempuhi nya terlalu lama. Aku bangun seawal jam 2 pagi waktu swiss. Semua yg lain sibuk mengulit mimpi. Dear memang dah warning aku awal awal lagi supaya jangan menganggunya jika aku terbangun awal. Hmmm, hanimun apa ya...but then, namanya anniversary hanimum, we still did our responsibility toward each other. Not going to say it here, nanti ada yg menyampah tapi masih menyinggah diblog aku ini, menyindir pulak di blog nya sendiri. Buat menambah kan dosa yg memang telah banyak ini.

Anyway, dalam kedinginan kota swiss, sempat kami ke jangfrau, zermatt, luzern dan juga menyinggah ke Sherlock Holmes muzium. Memang tak habis kami bersyukur menikmati keindahan ciptaan Allah swt dan juga amat bersyukur kami tidak tinggal disini. Terlalu dingin dan kesiankan orang orang yg hidup divalley seperti di luzern dan zermatt. Saat kami menaiki gunung utk melihat matterhorn, pemandangan memang teramat cantik seolah olah seperti melihat poskad dan calendar. Sambil menggenggam tangan kami tak habis habis memuji keagungan ciptaan yang Maha Esa dan syukur atas nikmat yang Allah berikan untuk kami hingga dapat berada di sini.

Kami meninggalkan kota swiss semalam malam dengan menaiki eurorail train malam ke vienna. Saat ini, Dear telah keluar bersama teman ku menikmati keindahan malam kota vienna. Aku agak merasa kurang enak badan setelah satu malam tidor didalam train dlm kedinginan tanpa pelukan Dear. Di sini, yang pasti kami tak akan menikmati masa masa hanimun memandangkan kami tidor didlm satu bilik untuk menjimatkan kos bagi seorang temanku yg satu lagi.

Dear rasanya macam boring aja..tapi takpelah, nanti di destinasi yg selanjutnya, akan kupastikan yang kami akan tidak tidor berasingan lagi. Sabar ya sayang, 4 malam saja di sini, kita akan bersatu lagi dikota Venice, I promise.